Senin, 22 September 2014

Selaput Dara Wanita

Selaput dara wanita adalah membran tipis yang menjadi pintu masuk vagina. Rata-rata bentuk selaput dara wanita seperti bulan sabit. Pada umumnya selaput dara ini elastis. Namun tingkat elastisitasnya tidaklah sama antara seorang perempuan satu dengan lainnya. Ada yang karena jatuh dari sepeda saja selaput dara seseorang sudah pecah atau robek. Ada yang sudah bersuami bertahun-tahun namun selaput dara masih utuh karena terlalu elastis. Namun jika sudah pernah melahirkan maka selaput dara pasti sudah hilang total.

Letak selaput dara wanita sekitar 2 hingga 3 sentimeter dari bibir luar (labia mayora) vagina. Selaput daralah yang menjadi pembatas atau pintu antara bibir dalam (labia minora) dengan liang vagina. Namun perlu diingat bahwa selaput dara wanita yang robek belum tentu karena akibat persetubuhan. Banyak penyebab selaput dara wanita pecah. Apalagi bagi selaput dara yang kurang elastis. Hati-hati bagi gadis yang melakukan masturbasi, karena jika jari Anda sampai masuk menerobos selaput dara, maka ada kemungkinan selaput dara Anda bisa robek. Kenapa ? Karena lubang selaput dara yang masih gadis hanya sebesar jari kelingking saja.

Begitu juga tentang pendarahan pada malam pertama. Tidak semua gadis akan mengalami pendarahan pada malam pertama. Bagi gadis yang mempunyai selaput dara terlalu elastis maka kemungkinan pada malam pertama tidak ada noda darah. Juga harap diingat bahwa darah malam pertama tidaklah banyak, hanya berupa noda setitik dua titik saja. Namun yang pasti jika terjadi persetubuhan maka lubang atau liang selaput dara akan berubah lebih longgar dari aslinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar